Berita

Maksimalkan 3T, UPTD Puskesmas Pringgarata Bisa !
Image 3

Maksimalkan 3T, UPTD Puskesmas Pringgarata Bisa !

Pringgarata, 15 Juni 2021 | MA

Tak dapat dipungkiri bahwasanya setiap hari lonjakan kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Indonesia semakin meningkat, dikutip dari laman facebook Kemenkes Kesehatan RI angka kasus Positif hingga tanggal 14 Juni 2021 sebanyak 1.919.547 dengan peningkatan kasus sebesar 8.189, angka kesembuhan sebanyak 6.143, serta kematian sebanyak  237. 

Selain 3 M (memakai masker, menjaga jarak aman dan mencuci tangan pakai sabun) sebagai upaya untuk menekan penularan kasus covid-19 juga dilaksanakan 3T (Testing, Tracing dan Treatment) yang bertujuan untuk memutus rantai penyebaran covid-19, kemenkes juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk terus melakukan kesiapsiaagan dengan meningkatkan kapasitas ruang isolasi dan ICU untuk perawatan pasien COVID-19.

Kerjasama yang baik antara Pemerintah dan Masyarakat dalam menjalani kedua metode tersebut di harapkan bisa mengurangi kasus terkonfirmasi positif covid-19. Ketua surveylan UPTD Puskesmas Pringgarata Amilia Indriani, S.Kep, Ners mengungkapkan bahwa "sangat mudah bagi kami tim Satgas Covid-19 UPTD Puskesmas Pringgarata melakukan 3T kepada masyarakat jika koordinasi kami dengan semua lintas sektorial di wilayah tersebut dalam upaya membantu kegiatan 3T". "Di samping itu, masyarakat diharapkan bisa kooperatif untuk mempermudah kegiatan tersebut", tutupnya.

Di wilayah kerja UPTD Puskesmas Pringgarata kegiatan 3T pernah dilaksanakan di Desa Pemepek Kecamatan Pringgarata dengan menyisir pedagang buah yang ada diwilayah tersebut untuk pemeriksaan rapid antigen. Tujuan pemeriksaan rapid antigen adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya kasus di wilayah tersebut serta meminimalisir penyebaran jika didapatkan sasaran terinfeksi virus covid-19. Dari 41 sasaran semua dinyatakan non reaktif berdasarkan hasil pemeriksaan.

dr. Ni Putu Sri Nurhayati mengungkapan "tujuan dari 3T ini untuk meningkatkan kewaspadaan kita terhadap dampak buruk dari covid-19 ini, karena yang terjadi hari ini banyak sekali kasus terkonfirmasi tanpa menujukkan gejala apapun, salah satu upaya perlindungan yang dapat kita lakukan adalah dengan vaksinasi covid-19, sekalipun tidak didapatkan kasus reaktif di wilayah Pemepek bukan berarti kita masyarakat bebas melakukan apa saja dengan mengabaikan 3M, karena dengan 3M kita menyayangi diri kita dan meyelamatkan orang lain".

Akhir kata. Tugas kita sebagai Pemerintah adalah melaksanakan 3T dan menyisir tempat atau pusat keramaian sebanyak-banyaknya, serta mayarakat turut mengemban tugas untuk tetap menerapkan 3M dalam kehidupan sehari-hari, dengan demikian harapan terbaik kita semua adalah semoga pandemi covid-19 ini segera berakhir.

Related Posts: